Daftar Isi
Cara Untuk Menyimpan MPASI Beku
Membuat makanan perlenkap buat pendamping ASI sangat memakan waktu bagi bunda yang ingin membuat MPASI buat si anak. Teruntuk jika bunda membuat porsi setiap hari untuk si anak pastinya sangat memakan waktu. Akan tetapi bunda dapat menyimpan MPASI dengan cara membekukannya agar bisa tahan lama dan juga menghemat waktu bunda sekaligus dapat menjaga nilai gizinya juga loh.
Cara pembekuan MPASI ini berlaku Apabila bunda membuat sebagian besar makanan,dan masih layak dikonsumsi lagi untuk si kecil buat sore hari, Atau Bunda misal ingin merencanakan menu MPASI buat beberapa hari ke depannya.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua makanan dapat dibekukan. Seperti daging merah, ayam, dan telur, yang tidak dianjurkan untuk dibekukan. Juga tidak dianjurkan untuk membekukan beras, oatmeal, dan tepung.
Sebaiknya beku adalah berbagai pure buah dan sayuran seperti mangga, pir, pisang, brokoli, wortel, dan jagung. Dan Bunda juga dapat membekukan kaldu ayam dan daging sapi. Namun, pembekuan padatan beku juga tidak boleh sewenang-wenang. Jadi, cobalah untuk mengikuti beberapa tips berikut agar aman.
Inilah Tips Menyimpan MPASI Beku Dengan Aman
1. Cuci dan Kupas Buah atau Sayuran
Bersihkan dan kupas buah atau sayuran, seperti stroberi, wortel, dan kentang dengan bersih, sebelum menumbuknya atau memotongnya menjadi potongan-potongan. Ohio State University Extension melaporkan, apabila Bunda ingin menyimpan sayuran mentah utuh, rebus sebelum membekukan untuk membatasi aktivitas enzimatik mereka dan menghancurkan mikroorganisme di permukaan mereka.
2. Dinginkan Makanan yang Dimasak
Pendinginan makanan yang dimasak sebelum menempatkannya dalam wadah penyimpanan. Tapi jangan biarkan itu duduk terlalu lama saat Bunda mendinginkannya. Makanan yang dimasak tidak boleh disimpan selama lebih dari dua jam pada suhu kamar untuk menghindari kontaminasi mikroba.
3. Atur Suhu Freezer (mesin pendingin)
Mengutip Mom Junction, Bunda harus mengatur suhu freezer di bawah -18 derajat celcius. Menyimpan makanan pada suhu yang sesuai sangat penting untuk mencegah kerusakan mikroba.
4. Perhatikan Kontainer Penyimpanan
Jangan pernah menggunakan wadah kaca untuk membekukan makanan. Sebagian besar wadah kaca tidak tahan embun beku dan dapat pecah atau retak. Jadi, itu bisa meninggalkan pecahan dalam makanan.
Baca Artikel Lainnya :
- Doa Tasmiyah Anak dan Langkah Memberi Nama Islami yang Penuh Arti
- Inspirasi 30 Ucapan Aqiqah Islami yang Menyentuh Hati Keluarga
- Tips Persiapan Tasyakuran Kelahiran dan Bedanya dengan Aqiqah
- 6 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Tasyakuran 7 Bulanan
Yang terbaik adalah menggunakan wadah kedap udara atau tas untuk menyimpan makanan beku. Sehingga makanan tidak mengalami pembakaran freezer, yaitu adanya bintik-bintik bertekstur keputihan, kecoklatan, atau keabu-abuan yang berkembang pada makanan akibat dehidrasi dan oksidasi yang disebabkan oleh paparan udara.
5. Label
Beri label wadah es, tas, atau nampan dengan nama makanan yang disimpan dan tanggal disimpan.
Demikianlah artikel kami mengenai Hati-Hati 3 Komplikasi Persalinan Yang Sering Terjadi ! semoga bermanfaat !
Ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah sedang mencari jasa aqiqah terpercaya dan bergaransi yang terletak di Jakarta dan tangerang yuk kunjungi website kami jasa aqiqah jakarta dan tentunya paket aqiqah yang kami tawarkan sangatlah rekomendasi untuk sahabat as shidiq aqiqah atangerang juga kami menyediakan paket terbaik untuk para sahabat as shidiq aqiqah paket aqiqah jakarta