Daftar Isi

3 hal yang harus diwaspadai anak berkeringat malam hari

Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh ayah bunda sahabat jasa as shidiq aqiqah. Pada malam hari sebelum tidur, Mama telah membersihkan tubuh bayi, mengenakan pakaian tidur yang nyaman, dan tidak lupa menyesuaikan suhu kamar sehingga dia tidak akan kepanasan. Bayi kesayanganmu sudah siap untuk tidur.

Namun, tidak lama sebelum Mama menemukan bahwa si kecil sudah menetes dengan keringat. Banyak ibu, terutama yang baru saja melahirkan anak pertamanya, akan merasa bingung dengan kondisi bayinya.

Sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi. Simak ulasan berikut ini tentang penyebab bayi berkeringat saat tidur.

1. Menyebabkan bayi berkeringat saat tidur

Ada beberapa hal yang menyebabkan bayi berkeringat saat tidur, termasuk:

Sistem saraf yang belum matang

Salah satu fungsi sistem saraf adalah mengontrol suhu tubuh. Namun, sistem saraf bayi yang baru lahir belum sepenuhnya berkembang.

Akibatnya, sistem saraf tidak dapat mengatur suhu tubuh bayi yang baru lahir seperti pada orang dewasa. Inilah yang menyebabkan bayi berkeringat saat tidur.

Bayi berkeringat dalam tidur nyenyak

Biasanya orang yang tidur sangat nyenyak cenderung lebih banyak berkeringat, bahkan sampai basah kuyup. Bayi menghabiskan banyak waktu dalam siklus tidur yang dalam.

Karena bayi menghabiskan banyak waktu tidur nyenyak, mereka akan berkeringat lebih banyak di malam hari daripada anak-anak yang lebih tua atau orang dewasa.

Lokasi kelenjar keringat

Sebagai orang dewasa, kelenjar keringat kita tidak terbatas pada salah satu bagian dari tubuh kita. Tetapi bayi berbeda, kelenjar keringat paling aktif terletak di area kepala mereka. Ini menyebabkan mereka berkeringat banyak, terutama di malam hari ketika mereka tidak banyak mengubah posisi kepala mereka.

Terlalu hangat

Ya, alasannya sesederhana itu. Kebanyakan orang akan berkeringat ketika mereka panas. Demikian juga, apa yang terjadi ketika bayi berkeringat saat tidur adalah karena ruangan terlalu hangat atau pakaian tidur terlalu tebal.

Sebagai orang tua, wajar jika Anda khawatir bayi Anda akan merasa kedinginan saat tidur, jadi kenakan pakaian tebal, kaus kaki, dan selimut. Namun, Anda masih mengutamakan kenyamanan bayi, oke?

2. Kapan Anda perlu khawatir?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, keringat bayi saat tidur adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Namun berikut beberapa kondisi medis yang ditandai dengan keringat berlebih.

Penyakit Jantung Bawaan

Jika bayi Anda berkeringat saat melakukan kegiatan lain seperti menyusui, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter anak. Ini bisa menjadi gejala penyakit jantung bawaan.

Penyakit jantung bawaan disebabkan oleh perkembangan jantung yang tidak sempurna ketika bayi masih dalam kandungan. Bayi dengan kondisi ini berkeringat lebih dari bayi lain karena hati mereka harus bekerja lebih keras untuk memompa darah secara efisien.

Hyperhidrosis

Ketika di ruangan yang dingin dan bayi Anda masih berkeringat banyak, bisa jadi karena kondisi yang dikenal sebagai hiperhidrosis.

Hiperhidrosis adalah ketika bayi berkeringat lebih dari apa yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan suhu tubuh normal. Orang dengan telapak tangan dan kaki berkeringat juga memiliki kondisi ini.

Baca Artikel lainnya :

Ini tidak perlu dikhawatirkan. Seiring bertambahnya usia, Mama bisa mengajarinya mengakali keringat berlebih ini dengan menggunakan deodoran.

Apnea Tidur

Lebih umum pada bayi prematur, sleep apnea adalah alasan lain mengapa bayi berkeringat saat tidur. Biasanya disertai dengan gejala pernapasan yang tiba-tiba berhenti setidaknya selama 20 detik dan itu menyebabkan tubuh bayi bekerja sangat keras untuk bernapas.

Gejala lain adalah warna kulit kebiruan.

Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS), SIDS adalah diagnosis yang diberikan ketika seorang anak di bawah satu tahun meninggal tiba-tiba tanpa penyebab pasti ditemukan.

SIDS dapat menyebabkan kondisi tubuh bayi mengalami panas berlebih, yaitu panas berlebih. Hal ini membuat bayi jatuh ke dalam tidur terdalamnya dan sulit bangun atau memiliki kemungkinan tidak bisa terbangun lagi.

3. Tips agar bayi tidak panas saat tidur

Menurut laman IDAI, tidur penting bagi bayi karena mempengaruhi perkembangan fisik dan emosional mereka. Untuk itu, penting bagi Anda untuk menciptakan suasana yang nyaman untuk bayi Anda saat tidur. Berikut adalah beberapa tips agar bayi Anda tidak terlalu panas saat tidur:

Buat suhu kamar nyaman, tidak terlalu panas atau dingin.

Hindari nightgowns tebal. Gunakan pakaian ringan agar bisa menyerap keringat dan kulit bayi bisa bernapas.
Pastikan bayi Anda terhidrasi dengan memberinya makan sebelum tidur. Hal ini mencegah bayi bangun di tengah malam karena kehausan akibat berkurangnya cairan tubuh akibat dehidrasi.
Bayi berkeringat saat tidur adalah normal tetapi jika bayi berkeringat berlebihan, Anda tidak boleh mengabaikan masalah. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah sedang mencari jasa aqiqah terpercaya dan bergaransi yang terletak di Jakarta dan tangerang yuk kunjungi website kami jasa aqiqah jakarta dan tentunya paket aqiqah yang kami tawarkan sangatlah rekomendasi untuk sahabat as shidiq aqiqah atangerang juga kami menyediakan paket terbaik untuk para sahabat as shidiq aqiqah paket aqiqah

Anak berkeringat malam hari? Inilah 3 hal yang harus diwaspadai!