Inilah Domba Di Indonesia Yang Harus Kita Tahu – Dear ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah (harga aqiqah jakarta). Tahukah ayah bunda ada domba di indonesia itu tidak hanya satu jenis loh. Ada begitu jenis domba yang harus kita tahu loh.
Setiap domba ini memiliki keunikan masing masing loh dari tinggi, besar tubuh hingga bulu bulunya.
Ulasan Inilah Domba Di Indonesia Yang Harus Kita Tahu
Apa saja sih jenis jenis domba yang ada di indonesia? Berikut penjelasannya :
Pertama, Domba Garut. Ya domba ini merupakan salah satu domba unggulan yang terkenal di Indonesia. Seperti namanya domba ini akan kita sering jumpai di kawasan garut jawa barat.
Domba ini terkenal dengan perawakannya yang besar, tanduk yang tajam dan melengkung ke belakang berbentuk spiral dan kuat.
Baca Juga :
- Puasa Jadi Seru! Hindari 7 Kesalahan Ini Saat Mengajarkan Puasa Pada Anak
- Daftar Lengkap Hari Libur Nasional 2025: Saatnya Rencanakan Liburan Seru!
- Butuh Kekuatan Saat Persalinan? Doa Maryam Bisa Jadi Pegangan
- Mau Aqiqah Sah? Pastikan Syarat Hewan Aqiqah Ini Terpenuhi!
- Awal Puasa 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Yuk, Catat Tanggalnya!
Adapun untuk domba garut betina tidak memiliki tanduk, telinganya kecil. Harga domba garut bisa dibilang mahal dibandingkan dengan jenis domba kebanyakan lainnya dari puluhan juta hingga ratusan juta.
Keunggulan lain dari domba garut ini ialah kulitnya yang merupakan salah satu kulit dengan kulitas terbaik di dunia.
Domba wonosobo. Ya, Domba ini biasa sebut juga dengan domba texel. Domba ini memiliki bulu yang sangat lebat, berbulu keriting dan juga halus, bulunya ini berbentuk spiral berwarna putih yang mana menyelimuti bagian tubuhnya kecuali pada daerah perut bagian bawahnya.
Domba wonosobo ini diunggulkan oleh produksi dagingnya yang dapat mencapai bobot 100 kg untuk jantan, sedangkan betina sekitar 80 kg.
Produktifitas domba ini juga dinilai cukup pesat, yakni akan mulai beranak pertama kali pada umur 15 bulan dan selanjutnya setiap delapan bulan. Inilah Domba Di Indonesia Yang Harus Kita Tahu
Klik Disini untuk artikel part 2
