(Artikel |Catat ! Inilah 3 Prinsip Parenting Sayyidina Ali !) -Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah. Ada sebuah ungkapan Ali yang cukup fenomenal mengenai pendidikan anak yakni “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian”.
Ungkapan ini memberikan gambaran kepada kita bahwa dalam Islam kita diajarkan untuk mendidik anak sesuai dengan zamannya, karena ilmu bersifat dinamis dan selalu berkembang, jadi metode pengajarannyapun harus berbeda dan menyesuaikan dengan kondisi sekarang dan kehidupan yang akan mereka hadapi di masa depan.
Tahukah ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah bahwa Ali bin Abi Thalib membagi 3 tahapan dalam mendidik anak ! Ya, berikut pembagiannya :
Ulasan Catat ! Inilah 3 Prinsip Parenting Sayyidina Ali !
Tahap pertama usia 0-7 tahun
Pada tahapan ini, perlakukan anak seperti raja. Pada tahap ini anak baru bisa belajar dengan melihat sikap orang tua kepadanya. Jika orang tua memberikan kasih sayang dan memperlakukannya dengan lembut maka kelak mereka akan tumbuh menjadi orang yang lembut dan penyayang juga.
Baca Juga :
- Merayakan Tasyakuran 4 Bulanan Kehamilan: Bacaan Do’a hingga Urutan Acaranya
- Memahami Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Aqiqah
- Doa Tasyakuran Aqiqah: Ungkapan Syukur atas Karunia Anak
- Doa Aqiqah: Cara Membaca dan Artinya yang Penuh Makna
- Tata Cara dan Doa Aqiqah Orang Dewasa yang Benar
Cara terbaik untuk mendidik anak pada tahap ini menurut Ali bin Abi Thalib adalah dengan melayaninya dengan sepenuh hati dan tulus karena banyak hal kecil yang kita lakukan setiap hari akan sangat berdampak bagi perkembangan perilaku anak.
Oleh karena itu, pada tahap ini orang tua dianjurkan untuk memperlakukan anak seperti raja, namun ayah bunda juga harus bisa untuk tidak memanjakan anak dan tetap tegas pada hal-hal tertentu yah
Tahap kedua usia 8-14 tahun
Pada tahapan ini perlakukan anak sebagai tawanan. Pada tahap parenting sayyidina ali, Kenapa dikatakan tawanan? Ya, karena tawanan dikenakan berbagai macam aturan yang berisi kewajiban dan larangan namun mereka juga mendapatkan haknya secara proporsional. Jadi orang tua juga harus mampu menakar kewajiban dan hak anak dengan baik agar pada tahap ini pendidikan anak dapat berjalan dengan baik.
Nah, pada tahapan ini, anak sudah saatnya untuk memahami hak dan kewajibannya, baik mengenai akidah, hukum, dan sesuatu yang boleh dan yang dilarang.Seperti mengerjakan sholat 5 waktu, menjaga pergaulan dengan lawan jenis dan lain sebagainya. Pada tahap ini, orang tua sudah harus memulai untuk menerapkan sikap disiplin pada anak. Hal ini dianggap penting karena anak sudah mulai mengerti tanggung jawab dan konsekuensi yang akan mereka dapatkan ketika melakukan sesuatu.
Tahap ketiga usia 15-21 tahun
Perlakukan anak sebagai sahabat. Pada tahap parenting sayyidina ali ini anak secara umum sudah memasuki akil baligh. Orang tua harus mampu memposisikan diri sebagai sahabat juga teladan yang baik secara bersamaan, juga membangun kesadaran anak bahwa mereka sudah memasuki usia akil baligh.
Pada masa ini, selain mengalami perubahan fisik, anak juga mengalami perubahan mental, spiritual, sosial budaya dan lingkungan yang memungkinkan timbulnya masalah yang harus mereka hadapi. Orang tua harus mampu memposisikan diri sebagai sahabat agar anak mau terbuka dan bercerita mengenai apa yang sedang mereka hadapi untuk kemudian mencari solusi bersama.
Selain itu, orang tua juga bertugas untuk mengawasi anak tanpa disertai sikap yang otoriter agar anak tidak merasa terkekang serta mendoakan untuk kebaikan dan keselamatan anaknya. Dengan begitu anak akan merasa disayangi, dihargai, dicintai dan akan tumbuh rasa percaya diri dan menjadi pribadi yang kuat sehingga mereka senantiasa mampu melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan.
Selanjutnya, orang tua sudah harus mempercayakan tanggung jawab yang lebih berat kepada anak, hal ini penting agar kelak anak akan menjadi pribadi yang cekatan, bertanggung jawab, mandiri dan dapat diandalkan. Selain itu, hal yang penting lainnya adalah membekali anak dengan keahlian yang akan mereka butuhkan kelak ketika mereka sudah terjun ke masyarakat.
Nah demikianlah artikel kami mengenai Catat ! Inilah 3 Prinsip Parenting Sayyidina Ali ! apa yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat yah ayah bunda ! 😊
Ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah sedang mencari jasa aqiqah terpercaya dan bergaransi yang terletak di Jakarta dan tangerang yuk kunjungi website kami jasa aqiqah jakarta dan tentunya paket aqiqah yang kami tawarkan sangatlah rekomendasi untuk sahabat as shidiq aqiqah atangerang juga kami menyediakan paket terbaik untuk para sahabat as shidiq aqiqah paket aqiqah jakarta
akikah aqiqah aqiqah anak kembar aqiqah anak yatim aqiqah bergaransi aqiqah jakarta aqiqah jakarta selatan aqiqah jaksel aqiqah murah aqiqah petukangan aqiqah praktis aqiqah rekomendasi aqiqah terdekat aqiqah terpercaya as shidiq aqiqah bunda hamil cabang as shidiq aqiqah disleksia harga aqiqah hukum aqiqah ibu hamil ikatan jasa aqiqah jasa aqiqah jakarta keutamaan mencari nafkah manfaat aqiqah nama bayi islami paket aqiqah paket aqiqah bekasi paket aqiqah bintaro paket aqiqah depok paket aqiqah jakarta paket aqiqah jaksel paket aqiqah murah paket aqiqah tangerang parenting islami pelaksanaan aqiqah anak yatim penyebab anak susah tidur popmama puasa syawal rahasia aqiqah rangkaian aqiqah suami sibuk sunnah aqiqah waktu aqiqah