Hukum Aqiqah Bayi Meninggal Dunia Sebelum Hari Ketujuh

Hukum Aqiqah Bayi Meninggal Dunia Sebelum Hari Ke 7

(Artikel: Hukum Aqiqah Bayi Meninggal Sebelum Hari Ketujuh) – Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah, Diantara ayah bunda mungkin pernah ada yang mengalami kejadian yang menyedihkan, manakala anak baru saja lahir tetapi dengan kehendak Allah anak tersebut wafat sebelum di hari ke 7. Timbul pertanyaan, apakah hukum aqiqah gugur bagi anak tersebut? Atau tetap harus diaqiqahi ?

Sejatinya hukum aqiqah adalah sunah muakkad atau sangat dianjurkan dalam Islam. Aqiqah dianjurkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas karunia anak yang telah dilahirkan. Untuk masalah ini, berikut adalah pandangan ulama mengenai hukum aqiqah bagi anak yang meninggal sebelum hari ke 7.

Ada tiga pendapat di kalangan ahli fiqih dalam masalah ini.

Pendapat Pertama Aqiqah Bayi Meninggal Dunia Sebelum Hari Ke 7

Disunnahkan untuk melaksanakan aqiqah untuk bayi yang meninggal dunia sebelum hari ketujuh kelahirannya. Ini adalah pendapat para ulama penganut mazhab syafi’i. Imam An Nawawi mengatakan, “Apabila bayi meninggal dunia sebelum tujuh hari dari masa kelahirannya, menurut kami disunnahkan untuk diaqiqahi.” (Al Majmu’ 8/448)

Pendapat Kedua Aqiqah Bayi Meninggal Dunia Sebelum Hari Ke 7

Ibnu Hazm mengatakan bahwa aqiqah untuk bayi tetap harus dilaksanakan apabila si bayi tersebut meninggal dunia, baik sebelum atau sesudah tujuh hari masa kelahirannya. (Al Muhalla 6/234-235)

Pendapat Ketiga Aqiqah Bayi Meninggal Dunia Sebelum Hari Ke 7

Para ulama penganut mazhab Maliki mengatakan bahwa aqiqah untuk bayi tidak disunnahkan apabila si bayi meninggal dunia sebelum hari ketujuh kelahirannya. Pendapat senada juga dikemukakan oleh para ulama mazhab Hanbali dan Hasan al Bashri. (Al Muntaqa 4/200. Mawahib al Jalil 4/391, Al Majmu’ 8/448, Asy Syarhul Mumti’ 7/539)

Asy Syaikh Ibnu Utsaimin mendukung pendapat disunnahkannya aqiqah untuk bayi yang meningggal dunia sebelum hari ketujuh kelahirannya. (Asy Syarhul Mumti’ 7/539)

Nah itulah pemaparan dari para ulama mengenai aqiqah bagi bayi yang meninggal sebelum hari ketujuh. Ada yang tetap mengatakan tetap diaqiqah seperti Syeikh Utsaimin dan adapula yang mengatakan tidak perlu seperti dari ulama penganut mazhab Hanbali. Demikian apa yang dapat kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi ayah bunda. Aaamiin.. Insya Allah

Hastag : Paket aqiqah murah , paket aqiqah jakarta , paket aqiqah bintaro , paket aqiqah jaksel , paket aqiqah tangerang

Baca Juga :

BAGAIMANA PELAKSANAAN AQIQAH ANAK YATIM ?

BOLEHKAH AQIQAH DIRI SENDIRI DALAM ISLAM ?

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *