Memahami Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Aqiqah

Memahami Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Aqiqah

Penyembelihan hewan aqiqah adalah salah satu momen spesial dalam tradisi Islam. Kegiatan ini dilakukan sebagai ungkapan syukur atas kelahiran seorang anak. Prosesnya gak cuma seremonial doang, tapi juga punya makna spiritual yang dalam. Saat menyembelih hewan aqiqah, penting banget untuk melakukannya sesuai syariat, termasuk mengucapkan doa menyembelih hewan aqiqah. Di artikel ini, Ayah & Bunda bakal menemukan informasi lengkap tentang syarat, tata cara, bacaan doa, dan adab saat melakukan aqiqah. Yuk, kita bahas!

Syarat Hewan Aqiqah

Sebelum melakukan penyembelihan, Ayah & Bunda perlu tahu syarat-syarat hewan aqiqah yang diperbolehkan dalam syariat Islam. Berikut syarat-syarat yang perlu diperhatikan:

  1. Jenis Hewan: Biasanya, hewan yang digunakan untuk aqiqah adalah kambing atau domba. Untuk anak perempuan, satu ekor kambing cukup, sedangkan untuk anak laki-laki, dianjurkan dua ekor kambing.
  2. Usia Hewan: Pastikan hewan yang akan disembelih sudah cukup umur. Kambing atau domba yang dipilih sebaiknya berumur minimal 6 bulan untuk anak perempuan dan 1 tahun untuk anak laki-laki.
  3. Kesehatan Hewan: Hewan yang akan disembelih harus sehat, gak cacat, dan cukup gemuk. Hewan yang buta, pincang, sangat kurus, atau memiliki cacat yang jelas gak diperbolehkan untuk dijadikan aqiqah ya. Hal itu dijelaskan dalam hadis: “Ada empat cacat yang tidak sah dijadikan hewan kurban atau aqiqah: hewan yang buta jelas, sakit yang jelas, pincang yang jelas, dan yang sangat kurus hingga tidak memiliki lemak.” (HR. Ahmad, An-Nasa’i, dan lainnya).
  4. Kepemilikan: Hewan yang disembelih harus milik Ayah & Bunda, bukan hewan pinjaman.

Dengan tahu syarat-syarat ini, Ayah & Bunda bisa yakin kalau aqiqah yang dilakukan udah sesuai dengan ketentuan.

Tata Cara Penyembelihan Hewan Aqiqah

Penyembelihan hewan aqiqah memiliki tata cara khusus yang diatur dalam syariat Islam. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya:

  1. Memilih Hari yang Disunahkan 

Sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW, aqiqah sebaiknya dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Jika tidak memungkinkan, bisa dilakukan pada hari ke-14, ke-21, atau kapan saja sesuai dengan kemampuan.

  1. Menyiapkan Hewan untuk Aqiqah

Hewan yang disembelih untuk aqiqah harus memenuhi syarat-syarat tertentu (akan dibahas lebih lanjut di bagian syarat-syarat hewan aqiqah). Untuk anak laki-laki disunahkan menyembelih dua ekor kambing, sedangkan untuk anak perempuan cukup satu ekor kambing.

  1. Menyembelih dengan Niat yang Benar

Ketika akan menyembelih, niatkan ibadah aqiqah dengan mengucapkan: “Bismillah, Allahu Akbar. Ya Allah, aqiqah ini adalah untuk (sebut nama anak), semoga diterima dan diberkahi oleh-Mu.”

  1. Menyebut Nama Allah

Saat menyembelih, wajib menyebut nama Allah dengan mengucapkan: “Bismillah Allahu Akbar.” Hal ini merupakan syarat sah dalam penyembelihan.

  1. Proses Penyembelihan

Proses penyembelihan dilakukan dengan memotong urat nadi, tenggorokan, dan kerongkongan hewan secara cepat agar hewan tidak menderita terlalu lama. Sebisa mungkin penyembelihan dilakukan oleh orang yang ahli atau sudah terbiasa melakukannya.

  1. Pembagian Daging

Daging aqiqah disunahkan untuk dibagikan dalam keadaan sudah dimasak. Sebagian disajikan untuk acara tasyakuran atau makan bersama, dan sebagian lainnya diberikan kepada fakir miskin atau orang-orang yang membutuhkan.

Bacaan Do’a Menyembelih Hewan Aqiqah

Mengucapkan doa menyembelih hewan aqiqah itu bukan sekadar rutinitas, tapi juga bentuk penghambaan dan harapan akan keberkahan dari Allah SWT. Bacaan doa di atas bisa diulang supaya lebih meresap. Dalam beberapa riwayat, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan mengucapkan doa sebelum menyembelih, biar ibadah ini lebih sempurna.

Adab Saat Menyembelih Hewan Aqiqah

Selain syarat dan tata cara, ada adab-adab yang perlu diperhatikan saat menyembelih hewan aqiqah:

  1. Bersikap Santun

Perlakukan hewan dengan baik sebelum disembelih. Jangan kasar supaya hewan gak merasa stres.

  1. Menghindari Kejadian Menyedihkan

Jangan biarkan hewan melihat hewan lain yang disembelih. Ini penting agar hewan yang akan disembelih tetap tenang.

  1. Menjaga Kebersihan

Pastikan area penyembelihan bersih. Ini penting untuk menjaga kesucian saat melakukan ibadah.

  1. Bersyukur

Setelah penyembelihan, luangkan waktu untuk bersyukur kepada Allah SWT atas karunia yang diberikan.

  1. Memastikan Hewan Tidak Tersiksa 

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menetapkan untuk berbuat baik terhadap segala sesuatu. Maka jika kalian membunuh, lakukanlah dengan cara yang baik. Dan jika kalian menyembelih, lakukanlah dengan cara yang baik. Hendaknya kalian menajamkan pisaunya dan menyenangkan (mengistirahatkan) hewan sembelihan.” (HR. Muslim).

Penutup yang Berkah

Melaksanakan aqiqah adalah cara yang penuh makna untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT, terutama bagi Ayah & Bunda yang ingin memberikan yang terbaik bagi anak. Dengan melakukan penyembelihan hewan aqiqah dengan baik dan sesuai syariat, momen ini jadi semakin spesial dan penuh berkah.

Kalau Ayah & Bunda berencana untuk melaksanakan aqiqah, Asshidiq Aqiqah siap membantu mewujudkan ibadah ini dengan berbagai paket aqiqah yang cocok untuk keluarga. Untuk info lebih lanjut tentang paket aqiqah kami, langsung aja kunjungi Paket Aqiqah atau hubungi kami di nomor 081315392393. Ayo, rayakan momen berharga ini dengan penuh kebahagiaan dan berkah!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *