Jangan Gunakan Tepung Beras Untuk MPASI

Jangan Gunakan Tepung Beras Untuk MPASI

Jangan Gunakan Tepung Beras Untuk MPASI

Dear ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah. Seperti diketahui ketika bayi mulai mendapatkan MPASI disarankan oleh
para ahli untuk memakan bubur dengan tekstur yang halus seperti dengan tepung beras. Dengan begitu si kecil menjadi tidaklah kaget saat nantinya kitan kenalkan ia dengan makanan yang padat untuk pertama .

Ulasan Jangan Gunakan Tepung Beras Untuk MPASI

Seiring dengan bertambahnya usia si kecil, bunda menjadi bisa meningkatkan tekstur buburnya. Dear bunda, ada banyak berbagai macam pilihan bubur yang dapat bunda berikan kepada si kecil. Ya, salah satunya adalah bubur yang dibuat dari tepung beras sebagai sumber karbohidrat si kecil. Tetapi yang kemudian menjadi pertanyaan adalah apakah boleh memberikan bubur kepada si kecil dengan tepung beras saat di awal MPASI?

Baca Juga :

Ya, menurut dokter spesialis anak dr wiyarni pambudi, SpA sumber karbohidrat terbaik dapat diperoleh
dengan makanan seperti sajam beras, beras merah, umbi-umbian, jagung, kentang, atau sumber karbohidrat lainnya.
Dikatakan oleh beliau sumber karbohidrat ini lebih baik daripada tepung.

Adapun bubur bayi sebaiknya tidak dihidangkan dengan kondisi sebagai menu yang tunggal. Kita perlu menambahkan zat gigi lainnya. Hal ini berdasarkan pada rekomendasi yang dikeluarkan oleh WHO. Pemberian menu tunggal pada bayi masih belum mampu memenuhi kebutuhan mikro dan makro nutriennya ayah bunda. Dalam membuat MPASI alangkah baiknya juga terkandung sumber protein & lemak seperti ayam, hati, ikan, telur, susu, keju, kacang-kacangan, dan buah-buahan.

Coba perhatikan pula porsi MPASI yang kita berikan kepada bayi yah bun. Porsi makanan yang tepat pada setiap bayi berbeda sesuai dengan usianya. Untuk MPASI bayi berusia 6-8 bulan hanya perlu 2-3 sendok makan orang besar atau setara dengan 50 gram nasi. Diharapkan 10-20 persen kalor dari protein, 35-60 lemak, 35-55 karbohidrat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *