Hindarilah 7 Hal Ini Agar Anak Tidak Keras Kepala

Hindarilah 7 Hal Ini Agar Anak Tidak Keras Kepala

Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah. Pola asuh memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak. Apalagi pada anak usia di bawah lima tahun. Hal ini dikarenakan pertumbuhan dan perkembangan anak terjadi demikian pesat pada usia tersebut. Sebab jika salah pengasuhan akan berdampak pada karakter anak di kemudian hari.

Salah satu dampak dari salah pengasusah bisa membuat anak jadi keras kepala. Ya. keras kepala adalah sikap dimana seorang menolak untuk mengubah pikiran tentang suatu keputusan yang telah mereka buat serta keinginan yang diinginkan harus tercapai gimana pun caranya.

Agar hal ini tidak terjadi, berikut adalah tips yang dapat ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah harus hindari agar anak tidak keras kepala.

Anak pada usia balita masih belum dapat mengerem keinginannya. Apa yang ia lihat dan ia suka pasti langsung ingin memilikinya. Karena belum dapat memenuhi keinginannya, anak biasanya meminta pada Ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah.

Nah, agar tidak menjadi sosok yang keras kepala di masa depan, Ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah tidak boleh selalu menuruti keinginan anak ya.

Namun, jika hal yang diinginkan anak ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah adalah hal pokok untuk kebutuhannya, Ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah boleh menurutinya.

Akan tetapi, jika hal yang diminta seperti mainan atau makanan manis, Ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah harus mempertimbangkannya.

Ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah dapat memberikannya target permintaan kepada anak untuk meminta hal yang sifatnya hanya untuk kesenangan belaka.

Misalnya dalam sebulan boleh membeli satu mainan, dalam seminggu boleh makan es krim satu kali, atau dalam sehari boleh memakann permen 3 bungkus.

Baca Juga : Inilah 3 Penyebab Dan Pertolongan Pertama Saat Anak Mimisan

Beritahu juga target permintaan tersebut pada anak. Sehingga saat ia sudah mencapai target namun masih merengek meminta barang yang diinginkan, Ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah dapat menolaknya dengan halus.

Contoh penolakan saat anak meminta mainan, “Maaf ya, Nak. Untuk saat ini kesempatanmu untuk membeli mainan sudah habis.”

  • Sering membentak anak jika melakukan kesalahan

Membuat kesalahan adalah hal yang wajar lho. Apalagi kesalahan tersebut dibuat oleh anak-anak yang memang masih berada di masa pertumbuhan yang masih perlu banyak belajar dan belum paham banyak hal.

Saat anak membuat salah, tak jarang para orangtua akan membentak anak dan berharap mereka tersadar terhadap kesalahannya.

Padahal, membentak anak saat melakukan kesalahan hanya dapat meninggalkan kesedihan dan perasaan jengkel pada diri anak.

Jika anak melakukan kesalahan, coba beri ia pemahaman dulu ya. Beri tahu padanya bahwa yang dilakukannya itu salah dan tidak baik jika diulang lagi.

Misalnya, anak laki-laki bermain bola dalam rumah dan mengenai suatu barang kaca sampai pecah.

Ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah dapat memberinya pemahaman, seperti “Nak, bermain bola itu di tempat yang lapang, coba deh liat para atlet sepak bola, mereka main di lapangan. Kalau main di dalam rumah membahayakan. Jangan diulang lagi, ya?”

Hal tersebut juga akan menenangkan anak. Sebab, jika dia melakukan kesalahan, tanpa disadari anak akan merasa takut lho. Jadi, jangan membentak anak, ya!

  • Pola asuh otoriter

Pola asuh otoriter adalah pengasuhan yang cenderung keras dan mengharuskan anak mengikuti segala hal yang diucapkan oleh orangtua. Tujuan orangtua menerapkan pola asuh ini ialah agar anak menjadi disiplin dan menjadi anak yang baik sesuai apa yang orangtua inginkan.

Memang sih, anak ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah jadi nurut dengan apa yang diucapkan oleh Ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah namun hal tersebut hanya membuat anak menjadi jengkel dan meninggalkan kesan buruk pada diri anak.

Sebab, pola asuh otoriter membuat anak melihat bahwa orangtuanya keras kepala, apa yang diinginkannya harus diikuti. Pada akhirnya anak pun akan ikut menjadi seseorang yang keras kepala.

  • Sering menargetkan sesuatu tanpa memberi apresiasi pada anak saat ia bisa mencapainya

Kadang sebagai orangtua menginginkan anaknya menjadi juara kelas. Untuk memenuhi target tersebut, tak sedikit orangtua yang mencarikan tutor untuk anak atau mendaftarkan anak ke tempat les.

Melihat semangat orangtua untuk menjadikannya juara kelas, anak akan semangat belajar sekuat tenaga agar hal tersebut tercapai.

Namun, terkadang setelah semua itu tercapai orangtua lupa untuk mengapresiasikan keberhasilannya. Hal tersebut bisa membuat anak kecewa lho !
Wujud rasa kecewa anak bisa berupa jadi sosok yg keras kepala.

Coba mulai apresiasi pencapaian anak yuk ! Ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah bisa mulai dengan selalu mengucapkan selamat dan memujinya jika ia berhasil mencapai targetnya.

“Selamat ya Nak, kamu hebat bisa mencapai target tersebut. Terima kasih untuk kerja kerasnya selama ini. Ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah dan Ayah bangga banget sama kamu!”

  • Selalu berbicara dengan nada keras pada anak

Anak adalah peniru ulung. Apa yang Ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah lakukan akan diikuti olehnya dengan baik. Jika Ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah berbicara dengan nada keras, mereka pun akan mengeraskan suaranya untuk menyelesaikan masalah.

Daripada saling berteriak untuk menyelesaikan masalah, cobalah untuk berbicara baik-baik dengan anak.

Misal, anak tidak menghabiskan makanannya padahal ia sendiri yang menakar jumlah makanannya.

Daripada ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah berteriak, “Kamu makan ga pernah dihabiskan, buang-buang makanan saja. Anak boros!” lebih baik ucapakan,  “Nak, kok ga dihabiskan makanannya? Udah kenyang ya? Lain kali kalau mau makan ambil sedikit dulu, ya? Kalau kamu nanti masih merasa kurang baru nambah lagi. Kalau mengambil terlalu banyak di awal dan tidak habis, jadinya mubazir lho.”

  • Tidak adanya kedekatan antara orangtua dan anak

Salah satu penyebab utama yang membuat anak tidak dekat dengan orangtua adalah kurangnya komunikasi dari kedua belah pihak. Hal tersebut membuat anak tidak mendengarkan apa yang dikatakan orangtua terlebih untuk mematuhi arahan orangtuanya.

Maka dari itu, penting sekali untuk meluangkan waktu dan membangun komunikasi dengan anak walaupun sebentar.

  • Kurang perhatian dari orangtua

Terkadang mungkin para orangtua terlalu sibuk bekerja hingga lupa untuk memberikan perhatian pada anak-anaknya.

Namun, ada juga beberapa orangtua menganggap anaknya kini sudah semakin besar sehingga bisa melakukan segalanya sendiri dan tidak terlalu memperhatikannya lagi. Padahal, sampai kapan pun anak butuh perhatian dari orang tua lho.

Dampak dari kurangnya perhatian orangtua pada anak yaitu sikap keras kepala yang tumbuh dalam diri anak-anak.

Anak akan susah dinasihati atau diarahkan oleh orangtua. Anak berkemungkinan memikirkan hal seperti ini, “Untuk apa aku mengikuti arahan Ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah Ayah mereka tidak peduli denganku, yang aku lakukan ini sudah benar.”

Penting sekali untuk Ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah dan Ayah menghindari perilaku di atas. Sebab, jika anak terlanjur menjadi sosok yang keras kepala akan sudah tidak bisa lagi diberitahu.

Anak akan berpegang teguh dengan apa yang ia yakini dan menganggap apa yang dipikirkan itu benar.

Maka dari itu, sebelum terlanjur, yuk hindari perilaku yang dapat membuat anak menjadi keras kepala!

Ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah sedang mencari jasa aqiqah terpercaya dan bergaransi yang terletak di Jakarta dan tangerang yuk kunjungi website kami jasa aqiqah jakarta dan tentunya paket aqiqah yang kami tawarkan sangatlah rekomendasi untuk sahabat as shidiq aqiqah atangerang juga kami menyediakan paket terbaik untuk para sahabat as shidiq aqiqah

Hastag : jasa aqiqah jakarta , jasa aqiqah jakarta timur , jasa aqiqah jakarta barat , jasa aqiqah jakarta selatan , paket aqiqah jakarta , paket aqiqah jakarta timur , paket aqiqah jakarta selatan , paket aqiqah jakarta barat

Hindarilah 7 Hal Ini Agar Anak Tidak Keras Kepala

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *